Di suatu waktu
Tika petang beransur pergiMembawa bersamanya kecerahan
Waktu itu angin lembut menyapa kulit
Tidak terlalu sejuk, tidak terlalu hangat
Matahari sudah ingin melambai pulang
Menunggu munculnya teman si terang bulan
Hijau rumput dan pohon merendang
Biru langit luas terbentang
Sekali sekala berdecit-decit si burung menyanyi
Mengikut rentak irama alam
Sekawan beriringan pulang ke sangkar
Setelah penat ber'amal seharian
Dudukku berteleku memerhati kejadian
Sungguh 'asyik memikirkan mereka
Kadang-kadang ku tersenyum sendirian
Lantaran gembira melihat kebahagiaan mereka
Alangkah indahnya sebuah hidupan
Sungguh bijak yang menciptakan semua
senyap ku seketika tanpa kata
Tundukku terarah pada tanah
Tanda pada sebuah keagungan
Entah dari mana
Gelombang itu datang
Alunan yang membuatku tiba-tiba hiba
Rasa mataku berat menakung air
Tanpa ku sedar ku menangis
Ku menangis kerana tidak tahan
Pada sebuah kehebatan
Juga pada rasa berterima kasih
Atas anugerah teman-teman yang menghiburkan
Pada dedaunan, rerama, juga bulan
Yang memberiku semangat untuk bertahan
Akan benarnya janji Tuhan
Alunan kata-kata MU Ya Allah...
Itulah hiburan.
Ummu Sulaim, 2.24am.
No comments:
Post a Comment