Saturday, November 08, 2008

Qisah seekor ayam dan anaknya

Allah suka menguji.

" Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cubaan (yg sebenar-benarnya) dan hanya kepada kamilah kemu dikembalikan " { Surah Al-Anbiya' : 35 }

Kesian Ummu melihat kereta Ummu di workshop tadi.Memang teruk..bumper depan remuk terus tercabut dari badannya.Subhanallah, ntah knape ummu rasa kesian kat benda yang tak bernyawa.Sedih sebab ummu buat 'dia' cedera,terpaksa dikurung di workshop.

Mohon maghfirah dari Allah Tuhan yang menciptakan seluruh barang benda yang ada di muka bumi.Ujian dalam bentuk kesusahan dapat mengingatkan mereka yg lalai, menundukkan hati yg angkuh, memendekkan angan2 yg kosong.

Bila Ummu cerita dekat orang bagaimana accident tu berlaku, ada yg tergelak.Sebab critanya melibatkan seekor ayam dan anaknya yang cuba melintas jalan.

" lain kali..nampak je ayam,kalau tak sempat elak langgar je.." bunyi salah satu respon.

Allahu akbar, ummu menarik nafas panjang.Mungkin ada betulnya kata pakcik tu, namun naluri fitrah manusia yg Allah anugerahkan kadang2 menyebabkan hati tak sanggup mencederakan walau hanya seekor semut yang sedang lemas dalam air.

Pengajarannya banyak.Sungguh banyak...ilmu juga bertambah,walau terpaksa menerima dalam bentuk yg begini.Syukur,alhamdulillah.Sesungguhnya mengingati kematian itu adalah sesuatu yg payah, jadi bila hadirnya peristiwa sebegini, bisa mencabut cinta dunia dalam hati kita jika kita benar2 mengambil iktibar.Mohon perlindungan Allah dari hati yg keras dan lalai.

Allah itu sungguh Maha Penyayang sahabatku.Terkena dengan kejadian yg menimpa terus Dia pujuk jiwa ini dengan ayat Nya yg indah yg ummu terbaca dalam Harakah, tulisan Tok Guru bertajuk 'Bala dan sikap orang mukmin'..benar sungguh firman Allah, mengingatiNya adalah ubat penawar yg sungguh ajaib, mujarab yg tidak ada yg lain boleh mengatasinya untuk memberi ketenangan pada sebuah jiwa yg bergelora,terus ingat...terasa bagai bayu sejuk lalu,cukup mendamaikan hati.

Hiduplah untuk Nya.

" Apakah kamu mengira bahawa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cubaan) sebagaimana halnya orang2 terdahulu sebelum kamu ? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cubaan) sehing berkatalah Rasul dan orang2 beriman bersamanya : Bilakah datangnya pertolongan Allah ? Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat " { Al-Baqarah : 214 }


No comments: